Persiapan dilakukan jauh hari agar seluruh proses berlangsung aman, transparan dan sesuai ketentuan hukum. Sorotan masyarakat terhadap pengungkapan jaringan narkotika lintas daerah membuat Polda Sumbar memastikan setiap prosedur tidak menyisakan celah. Kapolda menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tahapan pemusnahan.
Barang bukti yang akan dimusnahkan berupa ganja puluhan kilogram, hasil dari dua perkara besar yang ditangani penyidik. Barang sitaan tersebut telah ditetapkan statusnya oleh Kejaksaan Negeri Pasaman dan Kejaksaan Negeri Padang Panjang, termasuk pencatatan berat, penyisihan sampel dan persetujuan untuk dimusnahkan.
Kehadiran Kapolda menjadi penegasan bahwa kepolisian tidak sekadar memerintahkan anggota, tetapi juga turun langsung memastikan proses berjalan sesuai hukum. Kapolda memandang bahwa pemusnahan terbuka adalah keharusan agar publik melihat bahwa penanganan barang bukti dilakukan dengan jujur dan bertanggung jawab.
Dirnarkoba Polda Sumbar memastikan tungku pembakaran yang disiapkan memiliki standar keamanan yang memadai. Ia menambahkan bahwa setiap paket ganja yang sudah terdata akan dimasukkan bertahap demi menjaga ketepatan jumlah dan meminimalkan risiko. Pengamanan lokasi ditingkatkan agar proses tetap terkendali.
Kegiatan ini juga dihadiri unsur kejaksaan, laboratorium forensik dan pihak terkait lainnya. Polda Sumbar menilai kehadiran lintas lembaga merupakan langkah menjaga objektivitas, sehingga seluruh barang bukti yang tercatat benar benar dimusnahkan tanpa ada satu gram pun yang tersisa.
Kapolda berkali kali mengingatkan bahwa narkotika adalah ancaman besar bagi generasi muda. Melalui pemusnahan ini, ia ingin menyampaikan pesan kuat bahwa negara hadir sepenuhnya dan tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan yang mencoba menghidupkan jaringan peredaran narkotika di Sumatera Barat.
Di sisi lain, Dirnarkoba menjelaskan bahwa pengungkapan kasus yang melahirkan pemusnahan kali ini merupakan hasil kerja panjang. Penyidik bergerak lintas wilayah, menelusuri aliran distribusi ganja serta menghubungkan berbagai titik pergerakan paket untuk membongkar jaringan utamanya.
Polda Sumbar memanfaatkan momentum ini sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. Jumlah barang bukti yang besar menjadi peringatan bahwa peredaran narkotika masih berlangsung aktif. Kapolda berharap masyarakat lebih waspada dan berani melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Keterbukaan dalam pemusnahan barang bukti menjadi salah satu cara membangun kepercayaan publik. Dengan menghadirkan media dan unsur pengawasan, Polda Sumbar ingin menunjukkan bahwa proses hukum dapat dilihat dan dinilai secara langsung tanpa ada yang ditutup tutupi.
Setelah pemusnahan, perkara akan memasuki tahap berikutnya menuju persidangan. Sampel yang disisihkan tetap dijaga sebagai alat bukti, sementara dokumen penyitaan dan proses pemusnahan akan dilampirkan dalam berkas lengkap untuk dilimpahkan ke kejaksaan.
Melalui kegiatan ini, Polda Sumbar berharap masyarakat memahami bahwa pemberantasan narkotika adalah tugas bersama. Kapolda dan Dirnarkoba menegaskan bahwa informasi dari warga sering menjadi kunci awal keberhasilan penindakan, sehingga kolaborasi antara polisi dan masyarakat harus terus diperkuat.
Catatan Redaksi
Berita ini disusun sebagai laporan berdasarkan agenda resmi pemusnahan barang bukti narkotika oleh Polda Sumbar.
TIM RMO
Polda Sumbar Gelar Pemusnahan Terbuka, Dirnarkoba Pastikan Proses Sesuai Ketentuan
Kapolda dan Dirnarkoba Sumbar Turun Langsung Awasi Pemusnahan BB Narkotika
Pemusnahan Ganja Puluhan Kilogram di Mapolda Sumbar Jadi Sorotan Publik
