SULIKI, SUMBAR | Personel Polsek Suliki melaksanakan pengamanan sekaligus menghadiri kegiatan Alek Penghulu yang digelar di Balai Adat Nagari Sungai Rimbang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada Minggu (29/6/2025). Kegiatan adat yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal ini berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Acara yang menjadi salah satu tradisi penting bagi masyarakat Minangkabau ini turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perwakilan kepolisian. Kapolres Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Kasat Binmas, AKP Desmetri, hadir memberikan dukungan sekaligus memastikan jalannya acara berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
Kapolsek Suliki, IPTU Doni Putra, S.H., beserta jajaran melaksanakan pengamanan secara terbuka maupun tertutup guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama prosesi adat berlangsung.
Dalam keterangannya, AKP Desmetri menyampaikan bahwa kehadiran pihak kepolisian tidak hanya dalam rangka pengamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal serta mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat adat.
"Kegiatan Alek Penghulu ini merupakan tradisi penting dan sakral bagi masyarakat. Polri hadir untuk mendukung dan mengamankan, sehingga seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan tertib," ungkapnya.
Alek Penghulu sendiri merupakan salah satu warisan budaya Minangkabau yang mengandung nilai-nilai adat, norma, serta filosofi kehidupan masyarakat. Prosesi ini tidak hanya berfungsi sebagai pengukuhan pemimpin adat (penghulu), tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kekuatan masyarakat nagari.
Masyarakat Nagari Sungai Rimbang memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran dan peran aktif jajaran Polsek Suliki dan Polres Lima Puluh Kota. Kehadiran aparat keamanan dinilai sangat membantu dalam menjaga ketertiban, sekaligus menunjukkan sinergitas antara kepolisian dengan masyarakat adat dalam menjaga kelestarian budaya sekaligus menciptakan situasi yang aman dan damai.
Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar hingga seluruh rangkaian acara adat selesai.